Dia mengungkapkan, gerakan ini mau menunjukan filosofi dalam budaya Manggarai yakni ‘Tebar Wua, Wecak Wela – Cing Ngger Sili, Wela Ngger Peang – Sili-Sili Ci’ing, Peang-Peang Wela’ yang artinya berkembangnya pengetahuan itu seiring dengan perkembangannya jaman.
Ketiga Formasi Rumah. Formasi ini menggambarkan bagaimana rumah menjadi lambang perlindungan bagi anak.
“Rumah itu bisa sekolah, rumah itu orangtua serta rumah itu adalah orang lain yang juga berkewajiban untuk menjaga anak-anak. Karena rumah adalah tempat atau sekolah mereka dididik untuk menjadi cerdas,” jelasnya.
Keempat Formasi Angka. Formasi angka 80 pada penampilan terakhir dipilih sebagai ucapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia.
Menurut dia, HUT ke 80 Republik Indonesia adalah usia yang bukan muda lagi. Namun usia baru ini dengan program-program pemerintah khususnya di Bidang Pendidikan bisa menghantarkan generasi Indonesia.