“Memang sulit bagi kami melewati garis pertahanan mereka. Namun, di sisi lain, Borneo FC juga kesulitan menembus pertahanan kami,” imbuhnya.
Selain itu dia menyebut pemain sempat hilang fokus dan organisasi permainan mereka sedikit berantakan pada laga tersebut.
“Saat kami hilang konsentrasi, lawan bisa cetak gol,” katanya.
Fernando Valente mengakui perbedaan level bermain. Meski tim mampu meladeni permainan dari anak asuh Pieter Huistra, pemain masih harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.