“Harapannya agenda ini menjadi langkah kecil untuk tujuan besar di bidang lingkungan,” jelas pemuda kelahiran 24 November 2001 ini.
Ngurah menambahkan, “Tujuan diadakan kegiatan ini selain memperingati Hari Laut dan Hari Lingkungan Hidup juga untuk melaksanakan langkah nyata di lingkungan, upaya edukasi dan diskusi terkait lingkungan, serta upaya mengetahui bagaimana kondisi dan aspirasi masyarakat di pesisir pantai,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Udayana Periode 2022 ini.
Dihubungi di tempat terpisah, Ketua Harian Social Project Bali, Herdian Armandhani (akrab disapa Dhani), mengatakan bahwa agenda beach clean up adalah upaya untuk memerangi sampah di hilir.
“Kebanyakan sampah saat ini yang mendominasi di laut dan pesisir adalah sampah plastik. Sampah plastik bisa dikurangi dengan gaya hidup zero waste di masyarakat. Gaya hidup zero waste bertujuan untuk meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya,” tutur pemuda alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini.
Dhani melanjutkan, “Gaya hidup zero waste bisa dilakukan dengan mudah seperti diet kantong plastik saat berbelanja di supermarket atau pasar tradisional dengan membawa tas kain, membawa botol minum ulang guna saat beraktivitas keluar rumah, membawa kotak alat makan dan sendok/garpu saat wisata kuliner, mengolah sampah organik menjadi kompos dan eco enzyme, beralih penggunaan panel surya untuk energi terbarukan, dan tidak membeli produk konsumtif dalam bentuk sachet,” imbuh pemuda yang menjabat sebagai Ketua KPPMPI Kota Denpasar ini.