Pada tahun 2021 misalnya, tingkat kemiskinan 20,48%, tahun 2022 sebesar 19.84%, dan tahun 2023 sebesar 19.69%, dengan total penduduk miskin pada akhir tahun 2023 sejumlah 70.000 jiwa.
Berdasarkan presentase diatas kata Bupati Hery, tingkat kemiskinan kabupaten manggarai lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten Manggarai Barat dan Nasional, namun lebih sedikit atau rendah jika dibandingkan dengan kabupaten Manggarai Timur dan Propinsi NTT.
Bupati Hery menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Manggarai dalam rangka pengentasan kemiskinan atau mengurangi indikator ciri-ciri kemiskinan antara lain, bantuan bahan bangunan rumah, sambungan listrik gratis, program hibah air minum bersih dan lain-lain.
Sementara itu sekertaris Bapperida dalam laporannya menjelaskan, tujuan Musrenbang adalah untuk melakukan penajaman penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan terhadap RKPD Kabupaten manggarai yang mencakup:
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p
