Acara peresmian yang dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, Sekretaris Daerah Manggarai, Fansi Jahang, sejumlah pimpinan OPD, serta para Lurah se-Kecamatan Langke Rembong ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Nabit di salah satu dari dua rumah adat baru sumbangan yayasan, yakni Rumah Tirta Lopo Lawar dan Tirta Lopo Longgor.
Dalam sambutannya, Bupati Hery Nabit menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan rumah adat ini. Beliau menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan pihak swasta merupakan kunci penting dalam memajukan budaya Manggarai.
“Kita percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik, budaya Manggarai akan terus lestari hingga generasi mendatang,” ujarnya optimis.
Bupati juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya sebagai prioritas pembangunan di Manggarai, mengingat rumah adat bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan juga simbol harga diri, harkat, dan martabat masyarakat. Beliau berharap, ke depan, rumah gendang yang belum terbangun juga dapat segera terwujud.
Lebih lanjut, Bupati Nabit menyampaikan harapannya agar kerjasama dengan Yayasan Tirto Utomo dan Yayasan Uma Nusantara tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi juga berlanjut pada pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam menata Ruteng Pu’u sebagai destinasi wisata unggulan di Manggarai.