Langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah soal air minum bersih ini kata Bupati Hery yakni, ada beberapa proposal yang harus kita buat mengingat anggaranya cukup besar, review jaringan induk, serta analisa tingkat kebocoran.
“ Ujungnya kita coba bangun komunikasi dengan Kementrian PUPR, meskipun kita membutuhkan konsultan untuk menyusun desain penyedian air minum bersih untuk kota ruteng, tapi dengan memasukan unsur pertumbuhan penduduk dalam sepuluh atau limabelas tahun mendatang. Yang kita tangani hari ini bukan sekedar kebutuhan sekarang tetapi juga untuk sepuluh tahun akan datang, itu yang paling penting sehingga penangananya tidak sepotong-sepotong, “ ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, ketersedian air minum bersih mungkin terbatas untuk dua tahun kedepan, tetapi yang paling penting bagi masyarakat adalah kepastian pelayanan.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















