“Agar semua informasi dibagikan kepada kita dengan pemahaman yang sama,” paparnya.
Dijelaskannya, bahwa atas sesuatu program yang baru pasti ada masalah, tetapi bahwa itu adalah hal yang biasa dan mesti dilalui. Tetapi masalah itu akan menjadi kecil kalau dipersiapkan dengan baik dan memahami alur pelaksanaan makan Bergizi Gratis tersebut.
“Kalau dalam pelaksanaannya nanti tidak maksimal akan kita perbaiki bersama. Kalau berjalan dengan baik maka itu artinya seluruh pemerintahan ini akan berjalan efektif. Ingat, ini adalah program pemerintah yang menjadi kewajiban semua sektor untuk disukseskan,” paparnya.
Ansgariana Yetri Indriyati, perwakilan Badan Gizi Nasional menjelaskan, tujuan umum program Makanan Bergizi Gratis ini adalah untuk meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran.
Sementara tujuan dalam bidang pendidikannya adalah peningkatan prestasi, partisipasi dan kehadiran siswa di sekolah serta pengurangan anak putus sekolah. Untuk tujuan di bidang kemiskinan adalah penciptaan lapangan kerja, pengurangan beban penduduk miskin dan pemanfaatan bahan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani dan UMKM.
Sasaran program ini jelas Indriyati adalah peserta didik yang mulia dari Paud/TK, SD,SMP, SMA, Pendidikan Kejuruan, Pendidikan Keagamaan, Pendidikan Khusus. Untuk Non peserta didik sendiri ibu Hamil, Ibu Menyusul dan anak Balita.