Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa target pencanangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Langke Rembong, untuk keseluruhan siswa dari TK sampe SMA adalah 28,485 siswa.
“Nah 1 SPPG hanya dapat menerima penerima manfaat sebesar 3000 sampai 3500, maka berdasarkan data Dapodik Kecamatan Langke Rembong dengan ketentuan penerima manfaat seperti itu, maka target pembangunan dapur sejumlah 10 unit di Kecamatan Langke Rembong. Untuk target SPPG di Kabupaten Manggarai adalah adalah 31 dapur,” jelasnya soal target pembangunan SPPG di Kabupaten Manggarai.
Di lain pihak Fransiskus Charles selaku PIC Flores Lembata Alor, khusus untuk skema ketiga yaitu kerjasama dengan Mitra, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini menimbulkan multiplayer efek, dimana program ini mesti membawa dampak bagi semua sektor khususnya supply chain atau persedian bahan baku.
“Sesuai visi Presiden Prabowo agar semua itu berputar di dalamnya, bayangkan kalau ada 900 juta sebulan satu dapur, dan kalau ada 10 dapur maka 9 miliar berputar di daerah. Dengan dapur ini bisa menimbulkan multiplayer efek untuk semua sektor,” kata Fransiskus.
Rapat Teknis yang dimulai pukul 10.00 WITA tersebut, dilanjutkan dengan diskusi. Masing masing pimpinan PD juga stakeholder lainnya menyampaikan sumbangsihnya sesuai tugas dan fungsinya.