Bahan kimia seperti bisfenol A (BPA) dan ftalat dapat berpotensi masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Pembakaran sampah plastik dapat menghasilkan polutan udara yang berbahaya, termasuk dioksin dan furan.
Pajanan terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi mata, dan bahkan dapat berkontribusi pada risiko penyakit pernapasan kronis.
Selain itu beberapa bahan kimia dalam plastik, seperti BPA, dapat bertindak sebagai disruptor endokrin.
Ini berarti mereka dapat mengganggu fungsi sistem endokrin manusia, yang dapat berdampak pada reproduksi, pertumbuhan, perkembangan otak, dan fungsi hormon lainnya.










