Dia melanjutkan, tantangan yang dihadapi di era digital adalah informasi yang begitu banyak, baik bersifat positif maupun negatif. Itu artinya masyarakat menerima informasi ini di saat yang bersamaan.
Untuk itu, lanjutnya, literasi digital berperan untuk mencari, menemukan, memilah informasi yang bermanfaat.
Konten negatif, kata dia, juga menjadi tantangan di era digital seperti banyak konten-konten pornografi, baik yang dilihat orang dewasa maupun anak-anak. Jadi ini semua tantangan.
Dikatakan, kegiatan sosialisasi digital seperti ini bukanlah hal baru. Pada bulan November 2022 juga telah dilaksanakan kegiatan serupa di kampus Unika Ruteng.
“Kita masih bersyukur, pemerintah pusat masih memberikan kita ruang untuk belajar. Namun semua ini bisa berjalan lancar tentunya didukung dengan infrastruktur yang ada,” terangnya.
Dia menyampaikan, di kabupaten Manggarai infrastruktur telekomunikasi sudah cukup banyak yaitu terdapat 134 menara yang tersebar di 12 kecamatan.