Sementara itu, para camat dan kepala desa/lurah sudah diinstruksikan untuk mengeluarkan himbauan peringatan dini agar masyarakat di lokasi rawan bencana bisa lebih waspada.
Pada saat yang sama, Wakil Bupati Hery Ngabut, mengingatkan pentingnya koordinasi dengan semua pihak untuk memastikan agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kita tidak pernah tidur. Lakukan koordinasi dengan Forkopimda, BMKG, SPBU, dan lain-lain. Pastikan juga ketersediaan beras di Dinas Sosial untuk penanganan bencana. Jaga kesehatan, kerahkan seluruh kekuatan, Posko tidak boleh sepi, harus selalu ada orang,” ungkapnya.
Menurut Bupati Hery Nabit, Rapat Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem di Kabupaten Manggarai ini dilaksanakan untuk mengantisipasi/meminimalisasi dampak buruk yang dapat terjadi manakala terjadi situasi bencana. Dirinya juga berharap agar tokoh-tokoh agama juga terlibat dalam upaya ini, termasuk dengan menyiapkan fasilitas yang dapat dipakai sebagai lokasi pengungsian jika terjadi bencana.