Seperti yang dialami Herman Panjaitan, seorang tukang ojek di kota Ruteng, mengaku sangat berdampak terhadap penghasilannya pasca kenaikan harga BBM. Sebelumnya dalam sehari saja ia mendapat keuntungan mencapai Rp100 ribu per hari, sementara pasca kenaikan harga BBM hanya mendapatkan Rp50 ribu.
“Dampak dari kenaikan BMM ini penghasilan saya menurun menjadi Rp.50.000 dalam sehari yang sebelumnya Rp.100.000,” ujarnya.
Ia pun mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai, agar segera menetapkan tarif terbaru untuk tukang ojek.
“Tidak mungkin kami sendiri yang naik, kan? Kecuali sudah ditetapkan dari pemerintah setempat, kami takut kena sanksi kalau naikkan tarif begitu saja,”ungkapnya.