Proses pendistribusian dagingnya, tambah Jeirin, akan menyasar sampai ke Kecamatan Satarmese dan Benteng Jawa Manggarai Timur.
Dua wilayah tersebut, sambung Jeirin, merupakan titik distribusi paling terjauh selain wilayah Kecamatan Reok Barat.
“Tak terkecuali juga umat non muslim yang berdomisili di seputaran Ponpes Pancasila Reo juga ikut kebagian daging kurban dan pembagian untuk umat non muslim ini sudah menjadi tradisi yang sering dilakukan saat hari raya kurban” tutur Guru MAN 1 Manggarai itu.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Pancasila Reo, Jiyanto menambahkan, jumlah shohibul qurban untuk tahun ini sebanyak 59 orang termasuk kurban dari keluarga besar Bank Indonesia yang Shohibul Qurbannya atas nama Bapak Sofwan Kurnia.
Ia mengatakan proses pendistribusian daging kurban tetap memprioritaskan para shohibul qurban, sesama muslim lebih khusus fakir miskin, termasuk juga santriwan santriwati yang berada di Ponpes Pancasila Reo dan saudara atau kerabat non muslim di sekitarnya.
Tahun ini, lanjut dia, pendistribusian daging kurban untuk wilayah terjauh akan menyasar sampai ke Benteng Jawa dan Kecamatan Satarmese.
Hal itu karena dua wilayah tersebut merupakan basis santri Ponpes Pancasila Reo.
“Kita melihat ada basis santri di Benteng Jawa dan Satarmese. Karena itu dagingnya juga kita distribusikan kesana. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya menyasar di Kecamatan Reok dan Reok Barat” tutur pria yang bergelar Ustad itu.