“Ya, kita ketahui bersama di musim hujan, kan petani tidak ada panen bawang, sementara permintaan banyak. Terpaksa kita harus datangkan dari Bima NTB untuk memenuhi kebutuhan di sini,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru hampir menjadi tradisi.
Sementara para penjual daging babi di Pasar Inpres Ruteng, Silvester Pampu (53) mengakui, terjadi juga kenaikan.
Jika sebelumnya harga daging babi dijual dengan harga Rp 110.000 per kg, kini naik menjadi Rp 115.000 hingga 120.000 per kg.
Baiknya harga daging babi ini, demikian Silvester Pampu, disebabkan adanya kelangkaan pasokan babi dari peternak di wilayah Kabupaten Manggarai.










