MANGGARAI – Seorang balita berusia 4 tahun bernama Andreas Jehatu, warga Desa Golo Lambo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, menjadi korban gigitan anjing yang diduga hewan penular rabies (HPR) pada Sabtu (27/9/2025) pagi.
Korban kini dirawat di Puskesmas Borong, Kabupaten Manggarai Timur, untuk mendapatkan serum antirabies (SAR).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefrin Haryanto, menyebut langkah cepat diambil karena stok SAR di Manggarai sudah habis setelah sebelumnya digunakan untuk menangani sejumlah kasus, termasuk korban dari Manggarai Timur.




Subscribe to my channel










