“Pasien sudah di Puskesmas Borong untuk suntikan SAR,” jelas Jefrin
Berdasarkan laporan Puskesmas Langke Majok, korban mengalami luka robek pada wajah, dahi, pelipis, kepala, paha kiri, dan lengan kiri. Beberapa tindakan medis sudah dilakukan, termasuk penyuntikan vaksin antirabies (VAR) jenis RABIVAX-S.
Korban disebut digigit secara tiba-tiba oleh seekor anjing liar tanpa ada provokasi. Hewan yang diduga HPR tersebut sudah dieliminasi warga tidak lama setelah kejadian.
Menurut Jefrin Haryanto, kerja sama antara Dinas Kesehatan Manggarai dan Manggarai Timur terus dilakukan dalam penanganan kasus gigitan HPR, terutama terkait ketersediaan SAR.




Subscribe to my channel










