Kasus Pengeroyokan di Satar Mese, ini Kronologis Menurut Terduga Pelaku

Matias pun membeberkan kronologis peristiwa tersebut, berdasarkan pengakuan warga Longos.

Dia membeberkan, kasus bermula ketika seorang warga Longos pulang menjemput isteri dan anaknya dengan menggunakan sepeda motor. Isteri Tedy memetik daun singkong di kebun milik keluarganya yang terletak di bagian paling Timur di kampung Ndaong.

Tedy dan isteri bersama anaknya adalah bagian dari warga Longos yang melakukan piknik akhir tahun di pantai Ndaong.

Di pantai Ndaong saat itu begitu banyak kelompok warga dari berbagai tempat melakukan piknik akhir tahun.

Ketika Tedy bersama isteri dan anaknya kembali ke tempat warga Longos lainnya berkumpul, mereka ditahan sekelompok warga yang berkumpul di bagian Timur pantai Ndaong.

Warga tersebut bertanya kepada Tedy, dia dari mana. Lalu dijawabnya, dia dari Longos.

Karena hendak dipukul oleh orang yang mencegat tersebut, Tedy yang masih berboncengan dengan isteri dan anaknya yang membawa daun singkong pun menancapkan gas menuju tempat berkumpulnya warga Longos lain.

Tempat berkumpulnya warga Longos lain itu berada di bagian Barat pantai Ndaong.

Tedy pun menyampaikan bahwa dia dikejar orang, karena memang lima orang warga yang mencegat mereka di bagian Timur, mengikuti Tedy dengan membawa potongan kayu dan batu.

Terdapat dua titik kelompok warga Longos di pantai itu dan lima orang yang mengejar Tedy sempat dicegah oleh warga Longos lain yang berkumpul di bagian lainnya.

Karena dicegah oleh kelompok warga Longos lainnya, akhirnya ke lima orang tersebut kembali ke arah Timur pantai Ndaong yaitu di tempat mereka bersama anggota kelompok lainnya berkumpul.

Warga Longos pun beranggapan bahwa sudah tidak ada persoalan lagi sehingga akhirnya mereka bergegas pulang karena waktu hampir sore.

Namun ketika sebagian besar warga sudah di atas dumptruk yang mereka gunakan, terjadi serangan dari sejumlah orang, termasuk lima orang yang sebelumnya mengejar Tedy.

Orang-orang yang tidak dikenal identitasnya itu menyerang ke arah mobil dump truk yang ditumpangi warga Longos, termasuk anak-anak dan kaum perempuan.