Seperti apa bentuk jembatan batu tersebut ?
Jembatan ini merupakan, sarana yang menghubungkan warga Desa Kajodoi, dan Pulau Kajo besar. Nah uniknya lagi jembatan sepanjang 600 meter, merupakan hasil kerja sama antara warga setempat, dan TNI sejak tahun 1979.
Saat ini jembatan batu ini dikenal dengan sebutan jembatan asmara, yang pada akhirnya bukan saja membantu menghubungkan kedua desa, namun dapat menjadi spot wisata yang menarik perhatian para pengunjung.
Seiring berjalannya waktu masyarakat semakin kreatif untuk menata keindahan dari destinasi wisata yang ada di daerah mereka ini. Masyarakat mulai membentuk beragam spot foto, seperti tulisan-tulisan, serta wahana seperti ayunan.
Tujuannya jelas agar setiap pengunjung yang datang dapat mengabadikan moment, dengan berfoto ria dan menghasilkan foto instagramable yang tak kalah kekinian.