Manggarai – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyatakan bahwa masyarakat NTT patut bangga sebagai salah satu penggerak awal transisi energi, melalui panas bumi, di Indonesia.
“Penggerak awal panas bumi di Indonesia itu orang NTT asal Pulau Sabu,” ucap Gubernur Melki saat kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu eksisting di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Rabu, 16 Juli 2025.
Didampingi Bupati Manggarai Herybertus Nabit, Gubernur Melki, di hadapan warga sekitar PLTP Ulumbu, termasuk tokoh masyarakat Desa Wewo, mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir menyambut energi bersih di NTT. PLTP Ulumbu eksisting (10 MW) yang telah beroperasi 13 tahun, kata Gubernur Melki, menjadi bukti aman dan ramahnya pembangkit geothermal terhadap lingkungan sekitar.
“Apakah pasca beroperasinya Ulumbu produktivitas pertanian menurun? Apakah terjadi keracunan? Apakah membuat hewan ternak mati mendadak? Apakah ada warga yang tidak bisa tidur nyenyak karena beroperasinya PLTP Ulumbu?” tanya Gubernur Melki ke warga Desa Wewo.
Mengamini pernyataan Gubernur Melki, warga yang hadir secara serentak menyatakan bahwa mereka tak pernah merasakan dampak buruk dari operasional PLTP Ulumbu. Sebaliknya, kebutuhan akan listrik semakin terpenuhi dan memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Hasil pertanian kami baik, begitu juga ternak,” ucap salah seorang warga Desa Wewo.










