Dukungan untuk percepatan pemulihan Aceh juga ditunjukkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dengan mengirimkan tim khusus ke wilayah terdampak untuk membantu mengakselerasi penanganan. Dirinya menekankan pentingnya stabilisasi layanan publik, termasuk layanan kelistrikan untuk masyarakat.
“Kebutuhan listrik ini sangat krusial. Kami bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan PLN terus mempercepat pemulihan untuk memastikan masyarakat terdampak dapat segera menikmati layanan listrik,” ucap Tito.
Selaras dengan arahan Pemerintah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus mengerahkan sumber daya dan personel terbaik dari unit-unit se-Indonesia untuk memulihkan jaringan listrik di wilayah terdampak. Dirinya juga terus berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mendorong percepatan _recovery_ kelistrikan pascabencana di Aceh.
“Kami mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa seluruh kekuatan PLN harus dikerahkan untuk membantu pemulihan bencana, baik banjir bandang maupun tanah longsor yang terjadi di Aceh. Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden, kami semua berkolaborasi,” ujar Darmawan.
Dalam proses pemulihan tersebut, PLN terus berkolaborasi dengan Pemprov Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Sultan Iskandar Muda, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh di bawah arahan pemerintah pusat. Salah satu langkah krusial adalah pengiriman unit-unit _tower emergency_ dari Jakarta menuju Banda Aceh menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU). Selain itu, beberapa unit juga diangkut melalui jalur darat dan laut dengan dukungan TNI Angkatan Darat (AD) dan jajaran Kepolisian.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















