“Untuk ukuran nasional, belum ada areal yang menjadi lokasi penanaman kedelai pada satu hamparan yang memiliki luas seperti itu yaitu 917 hektar,” ungkap Bupati Hery Nabit dengan bangga.
Politisi PDI-P tersebut mengatakan, akan berupaya untuk mewujudkan hal tersebut, namun tergantung pada kesediaan para petani selalu pemilik lahan.
Menurut dia, pemerintah pusat tengah berupaya mengatasi ancaman krisis pangan secara nasional, dan Pemkab Manggarai bersama masyarakat akan berupaya untuk menjadi bagian dari upaya tersebut.
“Dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, maka kita telah ikut mengatasi ancaman krisis pangan secara nasional. Ini sumbangan dari Manggarai untuk nasional,” ungkapnya.
Terkait produksi kedelai di Kabupaten Manggarai, Bupati Hery mengatakan bahwa telah mulai melakukannya sejak tahun 2022.
Pemkab Manggarai, katanya, berupaya untuk memenuhi kebutuhan kedelai yang begitu tinggi dari hasil petani lokal Manggarai.
“Konsep besarnya kita telah mulai sejak tahun lalu (2022) dengan menanam kedelai di Kajong (Kecamatan Reok Barat) seluas seratus hektar,” jelasnya kepada wartawan usai acara panen raya sorgum di Iteng.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















