Mei-Juli, Persawahan pada DI Wae Mantar II akan Ditanami Kedelai

Adapun hasil produksi kedelai di areal 100 Ha di Kajong tersebut adalah 1,7 ton per hektar.

Dari hasil panen kedelai pada lahan 100 hektar di Kajong tersebut, imbuhnya, sebagian untuk dijual dan selebihnya untuk pengembangan areal tanam sehingga pada tahun 2023 menjadi 670 hektar yang tersebar di seluruh kabupaten Manggarai.

Kedelai pada areal seluas 670 hektar ini, kata dia, akan segera dipanen, sebelum Maret.

“Hasil kedelai dari 670 hektar ini, akan menjadi benih untuk dikembangkan di areal persawahan Wae Mantar II seluas 917 hektar atau lebih,” ungkapnya.

Menurut Bupati Hery, pengembangan areal tanam kedelai di Manggarai bukan hal yang tiba-tiba. “Ini pekerjaan besar yang telah direncanakan dengan matang dari awal,” terangnya.

Dia lebih lanjut menjelaskan, Pemkab Manggarai akan menyiapkan benih dan obat-obatan untuk para petani, khususnya petani di areal persawahan DI Wae Mantar II.

“Para petani padi sawah di daerah irigasi Wae Mantar II akan menjadi prioritas. Kita siapkan benih dan obat-obatan,” ujarnya.