Dalam kegiatan monitoring, tim turut memeriksa kondisi alat ukur, proses pengukuran, pelaksanaan lima meja Posyandu, ketersediaan BKB Kit, pengetahuan kader tentang isi dan cara pengisian buku KIA, administrasi dari Posyandu ke Puskesmas, serta strategi penyuluhan kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Ketang, Wili Dugis, mengatakan kegiatan Posyandu kali ini berfokus pada pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar kepala, imunisasi, pemberian vitamin A, serta penyuluhan terkait stunting.
Namun, ia juga mengungkapkan sejumlah kendala yang masih dihadapi di Posyandu di wilayah Kecamatan Lelak, seperti timbangan digital yang mengalami gangguan, adanya bayi yang belum memiliki nama dan NIK, anak yang enggan ditimbang, serta kondisi rumah Posyandu yang kurang memadai untuk pelaksanaan Posyandu ILP.










