Ia menekankan pentingnya inovasi dan jaringan di saat anggaran terbatas, serta menyebutkan bahwa kehadiran Plan Internasional di NTT, termasuk di Manggarai, merupakan hasil dari komunikasi yang baik antara pihak-pihak terkait.
“Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memahami teknologi kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan memberikan solusi layaknya manusia. Data menjadi bahan bakar utama bagi AI, yang dipadukan dengan machine learning untuk menghasilkan pemecahan masalah yang efektif. Di era digital ini, teknologi seperti AI sangat diperlukan untuk mempercepat pengambilan keputusan,” ujar Sekda Fansi.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Plan Internasional Indonesia untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di empat kabupaten di NTT, yaitu Manggarai, Nagekeo, Lembata, dan TTS.










