“Tak hanya itu, waktu kredit pertama, mereka ambil uang 15 juta untuk mereka sendiri. Muak saya dengan cara licik yang di lakukan BRI unit Pota itu,” tambahnya.
Dengan alasan ini, Yovita Mbaju menolak kehadiran BRI unit Pota untuk lakukan sosialisasi di Desa Golo Lijun.
“Kami juga sudah ada koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), tutupnya.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak BRI unit Pota tidak memberikan tanggapan meski, media AntarNews sudah menghubungi via WhatsApp.