Daerah

Pemkab Manggarai Bergerak Cepat Cegah Rabies, Laksanakan Operasi Penertiban HPR di Langke Rembong

×

Pemkab Manggarai Bergerak Cepat Cegah Rabies, Laksanakan Operasi Penertiban HPR di Langke Rembong

Sebarkan artikel ini

Ruteng – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Lambertus Paput, S. Sos., Rabu sore (8/10/2025), memimpin langsung Operasi Penertiban Hewan Pembawa Rabies (HPR) di wilayah Kecamatan Langke Rembong.

Operasi ini menjadi bagian dari langkah serius Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk mengendalikan penyebaran penyakit rabies yang masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat menyusul kagus gigitan anjing yang diduga rabies yang terjadi pagi tadi di Karot dan Mbaumuku.

Dalam kegiatan tersebut, Camat dan seluruh lurah se-Kecamatan Langke Rembong turut hadir dan ambil bagian bersama tim gabungan dari Dinas Peternakan, Satpol PP, Kapospol Langke Rembong, Bhabinkamtibmas, Babinsa, aparat kecamatan, serta petugas lapangan lainnya. Mereka menyisir sejumlah titik rawan di Kelurahan Karot, Tadong, Tenda, terutama area pemukiman padat dan jalur umum tempat banyak anjing berkeliaran.

Anjing tanpa tanda vaksinasi atau tanpa pengawasan pemilik menjadi target operasi. Selain itu petugas juga memberikan edukasi langsung kepada warga agar menjaga hewan peliharaannya di rumah serta melakukan vaksinasi secara rutin.

Penjabat Sekda Manggarai, Lambertus Paput, menegaskan bahwa keberhasilan penanggulangan rabies membutuhkan kerja sama semua pihak, terutama pemerintah kelurahan dan masyarakat. “Rabies ini bisa kita cegah kalau semua bergerak bersama. Saya sangat mengapresiasi para lurah yang turun langsung hari ini. Ini bukti nyata komitmen kita untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Operasi ini merupakan langkah cepat dan nyata untuk melindungi masyarakat dari ancaman rabies. Kita ingin pastikan semua anjing peliharaan divaksin dan hewan liar ditertibkan,” tegasnya di sela kegiatan operasi di Kelurahan Karot.

Penjabat Sekda juga menegaskan bahwa penanganan rabies memerlukan sinergi lintas sektor dan dukungan aktif masyarakat. Ia mengimbau warga untuk tidak membiarkan anjing berkeliaran tanpa pengawasan serta segera melaporkan apabila menemukan hewan dengan perilaku mencurigakan atau agresif.

“Kita semua punya tanggung jawab. Pemerintah bekerja, tapi masyarakat juga harus peduli. Lindungi keluarga dengan memastikan hewan peliharaan sudah divaksin,” tambahnya.

</p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *