Menurut Aven, sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat menjadi kunci dalam mencegah meluasnya kasus rabies di wilayah perkotaan Ruteng. Ia menegaskan bahwa langkah cepat seperti operasi HPR harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan terencana, bukan hanya ketika muncul kasus baru.
“Operasi ini jangan hanya bersifat reaktif. Harus ada jadwal rutin vaksinasi dan pengawasan terhadap hewan peliharaan, terutama di lingkungan padat penduduk,” tambahnya.
Aven juga mengingatkan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam mendukung program pemerintah. Ia mengimbau warga untuk bertanggung jawab terhadap hewan peliharaannya, memastikan vaksinasi dilakukan, dan melaporkan segera jika ada kasus gigitan atau perilaku anjing yang mencurigakan.
“Kita semua punya peran. Jangan biarkan anjing berkeliaran tanpa kendali. Pemerintah sudah bekerja, sekarang masyarakat juga harus ikut menjaga,” katanya.
Aven berharap langkah Pemkab ini menjadi awal dari gerakan bersama menuju Ruteng bebas rabies. “Saya mendukung penuh semua upaya pemerintah untuk menjamin keselamatan warga. Keseriusan ini patut diapresiasi dan diteruskan,” tutupnya.
Ia juga mengharapkan agar masyarakat mendukung kegiatan ini dengan menjaga dan memvaksin hewan peliharaan masing-masing, serta tidak membiarkan anjing berkeliaran bebas di jalan umum.
Selain itu ia berharap langkah Pemkab ini menjadi awal dari gerakan bersama menuju Ruteng bebas rabies. “Saya mendukung penuh semua upaya pemerintah untuk menjamin keselamatan warga. Keseriusan ini patut diapresiasi dan diteruskan,” tutupnya.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















