Program kerja sama ini telah memberikan dampak signifikan, di antaranya menghasilkan 16 tenaga terampil konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional dan memfasilitasi pelatihan bagi 46 tenaga teknisi lainnya. Total, kini terdapat 60 tenaga teknisi motor listrik di NTB.
Di samping itu, bengkel konversi SMKN 3 Mataram juga telah menghasilkan 66 produk kendaraan listrik, termasuk motor konversi, dokar listrik, buggy car, sepeda listrik, dan gerobak listrik. Produk unggulan SMK 3, R-One Smekti, bahkan berhasil tampil di ajang nasional IEMS 2022 di Jakarta. Keberadaan bengkel konversi ini juga memberikan pendapatan bagi BLUD SMK 3.
“Kolaborasi ini mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di NTB, pariwisata NTB menuju NTB Hijau, hingga menyiapkan tenaga kerja terampil di sektor kendaraan listrik,” ujar GM Yasir.
Semangat PLN dalam program ini sejalan dengan visi Kementerian ESDM melalui slogan “No Emisi, Yes Konversi”. PLN sangat mendukung percepatan ekosistem electrifying vehicle (EV) di Indonesia, baik melalui infrastruktur (kestabilan daya), penyediaan SPKLU, dan program yang bersifat CSV seperti ini.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















