General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mengawal seluruh proses pengembangan PLTP Mataloko secara profesional dan transparan. Ia memastikan seluruh tahapan teknis, perizinan, hingga pelibatan pemangku kepentingan dilakukan sesuai standar keselamatan, tata kelola yang baik, dan ketentuan regulasi yang berlaku.
“Kolaborasi bersama pemerintah daerah menjadi kunci utama. Kami memastikan setiap langkah proyek ditempuh dengan hati-hati, sesuai ketentuan, dan berpihak pada keberlanjutan lingkungan serta kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Rizki menambahkan bahwa PLTP Mataloko memiliki nilai strategis bagi ketahanan energi Flores. Ia optimistis kehadiran PLTP ini akan memperkuat sistem kelistrikan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.
“Kami optimistis PLTP Mataloko dapat menjadi lumbung energi bersih yang memperkuat sistem kelistrikan Flores sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Ngada dan sekitarnya,” tambahnya.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan bahwa PLN dan Pemerintah Kabupaten Ngada akan terus memperkuat koordinasi lintas sektor. Keduanya optimistis PLTP Mataloko akan menjadi fondasi penting ketahanan energi Flores serta bagian signifikan dari transisi energi nasional berbasis EBT.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















