“Melalui kegiatan ini, kami semakin yakin bahwa Indigenous People Plan yang telah disusun adalah dokumen yang hidup dan berkembang sesuai budaya setempat. Kami berkewajiban untuk menjaga dan menjalankannya dengan baik,” ujar Bobby.
Di kesempatan lain, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menekankan pentingnya menghormati adat istiadat setempat sesuai nilai AKHLAK PLN.
“Adat yang beriringan dengan proyek PLN harus dilestarikan, dan PLN siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan harapan masyarakat adat,” tutur GM Abdul Nahwan.
Dukungan masyarakat semakin menguat setelah ritual adat Penti ini, yang mengukuhkan PLN sebagai Ase Kae di sepuluh gendang yang tersebar di Poco Leok. Kehadiran masyarakat dalam prosesi ini menegaskan harapan agar pembangkit listrik berbasis panas bumi dapat segera terealisasi demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















