Dengan kapasitas saat ini, komunitas mampu memproduksi rata-rata lima produk kecil per hari, sedangkan produk berukuran besar seperti jam dinding atau papan ujian baru bisa dibuat satu unit per hari karena keterbatasan alat produksi.
Jika didaur ulang, total 330 kilogram sampah plastik tersebut setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 660–825 kilogram dibandingkan jika berakhir di tempat pembuangan akhir atau dibakar.
Proses ini juga dinilai lebih efisien hingga 80 persen dalam menekan emisi dibandingkan penggunaan plastik baru.
Kini, komunitas GELISAH yang beranggotakan 15 pemuda-pemudi telah memiliki divisi media, pemasaran, dan produksi. Dengan sistem kerja lebih terstruktur, produk mereka semakin diterima pasar sekaligus memperluas ruang kolaborasi.




Subscribe to my channel










