Pertimbangan dalam persiapan bengkel konversi SMKN 3 Mataram mengacu pada kinerja dan performa dari program ini yang telah menghasilkan 16 tenaga terampil dalam konversi dan melahirkan 20 produk kendaraan listrik, seperti motor konversi, dokar listrik, buggy car, dan R-One Smekti.
Memeroleh kepercayaan Kementerian ESDM, pada 5-15 Desember 2023, SMKN 3 Mataram ditunjuk untuk melaksanakan program konversi gratis yang melibatkan 6 guru dan 20 siswa SMK. Melalui program ini, SMKN 3 Mataram sukses mengkonversi 34 unit motor BBM. Produk konversi ini bahkan diproyeksikan menekan emisi karbon sebesar 13,58 ton/tahun.
“Program konversi ini juga dapat memberikan kompetensi bagi siswa sebagai teknisi yang dapat bekerja di industri sepeda motor listrik atau membuka bengkel konversi sendiri,” ucap Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan, Sripeni Inten Cahyani.
Dari program konversi gratis ini sebanyak 34 motor BBM sudah berhasil dikonversi dan sudah mengaspal melalui kolaborasi dan sinergi SMKN 3 Mataram jurusan otomotif, listrik, dan las, dengan tim Bintang Racing Team (BRT) dan seluruh stakeholder yang terlibat.
Hingga 22 April 2024, bengkel konversi SMKN 3 Mataram telah mengantongi sertifikat sebagai bengkel resmi pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada sepeda motor dengan kategori tipe B dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Sampai saat ini, SMKN 3 Mataram telah melahirkan puluhan tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional dan menciptakan berbagai produk kendaraan listrik.










