Selain mendapatkan kesepakatan penyesuaian tarif juga sekaligus mensosialisasikan SOP pelayanan jasa pemanduan sehingga para pihak dapat menilai kesesuaian tarif yang akan diterapkan dengan kualitas pelayanan yang akan diberikan.
Jika diperlukan FGD atau sosialisasi atau konsultasi publik atau dialog dapat dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhannya.
– Selambat-lambatnya 3 bulan sebelum diterapkan, maka PT Flobamor mengajukan permohonan persetujuan kepada Menteri LHK melalui Kepala Balai Taman Nasional Komodo.
Jika diperlukan Kepala Balai Taman Nasional Komodo dapat melakukan konsultasi publik dan dialog untuk memastikan bahwa para pihak terkait telah sepakat dengan usulan penyesuaian tarif dimaksud.
– PT. Flobamor segera melakukan konsultasi dan koordinasi dengan KLHK melalui Balai Taman Nasional Komodo untuk detail pelaksanaan hal-hal tersebut di atas.
Kementerian LHK menyebut, agar pencabutan kenaikan tarif jasa pemanduan ke TNK dilakukan untuk menjaga kondusif-nya kegiatan wisata alam di Taman Nasional Komodo, khususnya untuk menjaga agar pelaksanaan ASEAN Summit berjalan dengan sukses dan aman.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kementerian LHK perintahkan kepada PT. Flobamora untuk mencabut keputusan kenaikan tarif jasa pemanduan wisata ke TNK sebelum pelaksanaan KTT ASEAN yang dimulai pekan depan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Surat tersebut ditandatangani oleh Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono yang tembusannya dikirim ke Kementerian terkait dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, termasuk ASITA tingkat provinsi NTT, ASITA Kabupaten Manggarai Barat dan Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng. (aka)
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p
