Penyampaian Bupati Hery Nabit itu sekaligus menjawab permintaan Camat Satar Mese, Damianus Arjo, saat menyampaikan laporan kegiatan panen sorgum tersebut.
Camat Satar Mese, Damianus Arjo menyatakan bahwa sorgum yang dipanen adalah pilot proyek yang ada di tujuh desa dan berharap akan dikembangkan di 31 desa di wilayah kecamatan Satar Mese.
Bupati Hery menyampaikan, jenuh sorgum akan ditanam pada kegiatan berikutnya, sehingga pada pertengahan tahun dipanen lagi.
“Itulah yang dipakai dana desa untuk makanan tambahn.
Karena Perbub sudah membuka ruang, boleh pangan lokal,” tandas Bupati Hery.
Dia melanjutkan, para kepala desa di Kabupaten Manggarai, khususnya di Satar Mese, harus mulai berpikir bahwa lahan-lahan di desa bisa ditanami sorgum.
“Dengan demikan, uang untuk pemberian makanan tambahan hanya berputar di desa, ketimbang harus memaksakan untuk membeli dari luar.
Dia memerintahkan para kepala desa yang hadir untuk selanjutnya berkonsultasi dengan Kadis PMD Kabupaten Manggarai.










