Ia mengakui bahwa pihaknya juga tidak meragukan lagi bagaimana kondisi Bali karena masyarakatnya sudah terbiasa dengan tamu-tamu macanegara.
“Secara kesiapan masyarakat tentu kita tidak ragu lagi dengan Bali, namun kita perlu juga memberikan masukan yang kongkrit kepada pemerintah pusat terkait hasil pantauan kita dilapangan” ujar mahasiswa pasca sarjana Universitas Indonesia itu.
Menurutnya, GMKI yang tergabung di World Student Christian Federation yang memiliki 200 negara sebagai perwakilan member tentu akan menjadi sorotan penting dalam kegiatan G20.
“Saya sering juga berkomunikasi dengan pemimpin Student Christian Movement yang tergabung di WSCF, mereka juga pantau perkembangan G20 di Indonesia sehingga kami GMKI juga harus selalu update informasi tentang G20”, tutur pemuda kelahiran merauke itu.
Subscribe to my channel
