“Salah satu tantangan dalam proses pemberkasan adalah bertepatan dengan Ramadan. Tapi kalau kita niatkan sebagai bagian dari ibadah, semua jadi terasa lebih ringan dan lancar,” ucap Alfian.
Komitmen ini selaras dengan upaya PLN untuk tetap menjaga produktivitas tanpa mengabaikan kenyamanan pegawai dalam menjalankan ibadah puasa. “Kami memahami pentingnya bulan Ramadan bagi umat Muslim. Karena itu, operasional dirancang sedemikian rupa agar seluruh pegawai tetap bisa beribadah dengan tenang, tanpa mengganggu kinerja dan pelayanan,” tambah Yasir.
Sekretaris Desa Eyat Mayang, Muhksin, yang wilayahnya termasuk jalur T.37-T.42, turut menyampaikan bahwa kegiatan pemberkasan berjalan tertib dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Semua lancar. Warga hadir bergantian sesuai jadwal dan menerima proses ini dengan tertib sampai selesai,” ucapnya.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=UUGAa9GY1fVcBTfjGdBh4cuA&layout=gallery[/embedyt]</p















