Daerah

Sekda Fansi Jahang Buka Kegiatan FKP RPJPD

×

Sekda Fansi Jahang Buka Kegiatan FKP RPJPD

Sebarkan artikel ini

Meski demikian lanjut Sekda Fansi Jahang, tentu saja kita masih memiliki pekerjaan rumah. Hal-hal yang harus ditangani atau ada 12 isu strategis yang harus dikerjakan bersama, diantaranya, kualitas SDM yang berdaya saing dan berinovasi, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan, pemenuhan infrastruktur dasar yang berkualitas, ramah lingkungan dan merata dengan memperhatikan tata ruang, keluarga berkualitas, kesetaraan gender, dan masyarakat inklusif, pelestarian Manggarai sebagai pusat kebudayaan dan religi, pengelolaan lingkungan yang berkualitas, tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan berbasis inovasi, pengembangan kawasan pertumbuhan baru, pemekaran wilayah, supremasi hukum keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi makro, konsistensi antara perencanaan dan pembangunan nasional dan daerah serta konsistensi pencapaian sasaran jangka panjang.

Berdasarkan isu-isu strategis tersebut kata Sekda Fansi, tim penyusun merumuskan visi RPJPD kabupaten Manggarai tahun 2025-2045 Mewujudkan Manggarai yang Mandiri,Unggul, Maju dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.

Dijelaskan, terdapat 8 (delapan) misi yang dirumuskan, mencakup : SDM berkualitas, kemandirian ekonomi berbasis potensi unggulan daerah, infrastruktur dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan, masyarakat inklusif – ketaha bencana dan perubahan iklim, tata kelola pemerintahan yang adaptif berbasis IPTEK, pembangunan kewilayahan yang merata, kemananan daerah serta kesinambungan pembangunan ”Kehadiran kita pada hari ini adalah bagian dari kerja kolaboratif. Yang akan terjadi di forum konsultasi Publik ini adalah diskusi, curah pendapat dan bisa jadi juga perdebatan -perdebatan kecil,”ujarnya.

”Hal tersebut tentunya berangkat dari kesadaran bersama, yakni agar ada penyusunan RPJPD kabupaten Manggarai 2025-2045 menjadi lebih komperhensif. Seluruh proses yang akan kita lalui pada hari ini akan berujung pada tersedianya rencana pembangunan daerah yang adaptif, aspiratif dan dapat diaplikasikan dalam gerak laju pembangunan daerah kita tercinta ini,”sambungnya.

Sekda Fansi menuturkan, yang menjadi penting diingat adalah bahwa RPJPD ini nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan rancangan teknokratik RPJMD tahun 2025-2029 “Terima kasih dan apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada tim ahli penyusunan dokumen RPJPD Manggarai dari universitas Katolik Santu Paulus Ruteng serta segenap perangkat Daerah yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikirannya sejak tahap Focus Group Discussion (FGD) pada bulan Januari lalu hingga berlangsungnya pembahasan Rancangan Awal dalam Forum Konsultasi Publik hari ini, “ungkapnya.

</p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *